Indonesia saat ini sedang berusaha memulihkan perekonomiannya di tengah gempuran inflasi dan resesi yang terjadi di semua negara, bahkan negara besar seperti Amerika dan Jepang juga ikut mengalami kemerosotan ekonomi. Salah satu usaha negara untuk mengatasi fenomena tersebut adalah dengan mengurangi anggaran subsidi di APBN. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat demi memperbaiki keuangan rumah tangganya?
Berdasarkan laman tempo.co, menurut International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar Madjid, saat ini investasi lebih disarankan dibanding menabung di Bank, hal ini dikarenakan adanya resesi yang kemungkinan akan menggerus tabungan masyarakat di Bank seiring dengan tingginya inflasi. Aidil berpendapat bahwa instrumen yang tidak akan terkena dampak dari inflasi adalah emas, tanah, saham, bahkan kripto. Namun masyarakat juga harus paham dengan resikonya dan perlu meriset produk yang akan di investasikan karena investasi bersifat jangka panjang yang akan terasa tiga atau lima tahun kedepan.
BERITA

Peluang Mengejar Asa Melalui KIP Kuliah Jalur Seleksi Mandiri STIE SBI Yogyakarta
June 26, 2023

RESMI! MELALUI MUSMA II, ANJANI MELAKUKAN SUMPAH JANJI SEBAGAI KETUA BEM STIE SBI YOGYAKARTA PERIODE 2023-2024.
June 26, 2023

LUAR BIASA! TIM PKM STIE SBI LOLOS TAHAP PENDANAAN
June 17, 2023

DEBAT TERBUKA CALON KETUA BEM STIE SBI
June 14, 2023

EMPAT SRIKANDI KANDIDAT KETUA BEM STIE SBI YOGYAKARTA SIAP UNTUK BERTEMPUR SECARA SEHAT
June 12, 2023

HARLAH PANCASILA 2023; Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global
June 1, 2023