Malam nanti akan menjadi puncak kemeriahan tahun baru yang identik dengan keramaian dan kegembiraan. Biasanya masyarakat berkumpul bersama keluarga atau teman untuk melewatkan detik-detik pergantian tahun. Ada yang memilih menghabiskan waktu dengan jalan-jalan ke tempat wisata ataupun di rumah saja sambil memanggang jagung dan sosis. Apalagi Bapak Muhadjir Effendy (Menko PMK) mengatakan bahwa tidak ada kebijakan khusus yang mengatur tentang perayaan tahun baru kali ini.
“Tidak ada kebijakan khusus. Ikuti arahan dari Bapak Presiden, untuk Tahun Baru maupun Natal kemarin sudah terbuka, yang penting hati-hati, tetap pegang aturan protokol yang selama ini berlaku”, ucap Bapak Muhadjir dalam artikel kemenkopmk.go.id pada 27 Desember 2022 lalu.
Sementara itu, dari segi ekonomi, hal ini tentu sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis yang dekat dengan tempat wisata. Seperti salah satu hotel yang terletak di belakang Mall Malioboro, dalam wawancara singkat dengan salah satu pegawainya, Muhammad Nayan (Mahasiswa STIE SBI dan karyawan hotel) mengatakan bahwa di akhir tahun hotel tempatnya bekerja menaikkan biaya sewa kamar yang semula Rp 300.000,- an naik menjadi hingga Rp 850.000,-
Selain itu, momen tahun baru juga memiliki pengaruh besar dalam peningkatan APBD melihat adanya jumlah wisatawan yang melonjak dari hari-hari biasa. Oleh karena itu, pada momen ini dapat menjadi peluang baik bagi para wirausaha UMKM maupun perusahaan besar sekalipun.