Band akustik asal kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Solusi Bisnis Indonesia – STIE SBI boleh berbangga hati karena di daulat menjadi band pembuka acara Selebrasi Kelas Inspirasi Yogyakarta ke 5 tahun 2017 beberapa waktu lalu di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta.
Band akustik yang terbentuk dari anak anak STIE SBI ini cukup berhasil membuat para relawan dan tamu undangan yang hadir menjadi terhibur dan dengan seksama menikmati setiap alunan lagu yang dimainkan.


Band yang digawangi oleh Destia pada vocal, Giean pada guitar, Syarif pada bass guitar Dayat pada cajon, membawakan 3 buah lagu yang semuanya easy listening seperti Kisah Kasih di Sekolah – Chrisye, Pupus dari Group Band Dewa serta Love Your Self dari Justine Bieber.
Disela sela check sound, team liputan web kampus STIE SBI mencoba melakukan perbincangan ringan terkait dengan eksistensi bicoustic di acara yang dihadiri ratusan relawan dari berbagai profesi di Indonesia ini. Destia mengatakan bahwa meskipun perasaan nya gugup namun dirinya tetap professional harus dapat menghibur para tamu undangan dengan suaranya sebagai penyanyi.
Ia menambahkan karena sebagai band pembuka, wajar saja jika dirinya dan 3 teman lainnya merasakan demam panggung yang lumayan membuat ciut nyali. Namun pada saat tampil harapanya sudah bisa nyampur dengan sendirinya antara suara dan musiknya. Semoga tidak terlihat grogi ucapnya.
Selain sebagai band pembuka, salah satu personil lain – Syarief menyebutkan, kita harus tampil maksimal dihadapan para relawan se-Indonesia yang sudah jauh jauh hadir di Yogyakarta. Mereka datang dari kalangan profesi professional dengan satu mental kerelawanan yang tidak mengutamakan materi.
Destia, Giean dan Syarif juga menambahkan bahwa tampil di acara volunteer seperti ini bakal banyak dilakukan di Yogyakarta, karena nilai positifnya adalah dapat menambah pengalaman serta ilmu dari para relawan relawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Secara terpisah – Gracea Sembiring mengatakan bahwa, Untuk mengapresiasi band akustik Bicoustic dari STIE SBI ini, pihak panitia hanya memberikan beberapa merchandise acara sebagai ucapan tanda terimakasih.
Sebagai informasi, Kelas Inspirasi adalah salah satu gerakan kerelawanan satu hari mengajar di sekolah sekolah yang terletak di pinngir kota Jogjakarta dan berbatasan langsung dengan Kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
Tahun ini diikuti oleh sekitar 250 relawan pengajar dari berbagai latar belakang profesi seperti Dokter, Paramedis, Marketing Manager, Reporter, Cameramen, Country Head, Team Rescue / SAR, TNI, Arsitek, Pendongeng, Petugas Bea & Cukai, Enviromental Engginer dan masih banyak lagi yang datang dari berbagai daerah di wilayah Indonesia.
Selain itu juga terdapat relawan fotografer dan videographer yang bertugas mengabadikan kegiatan relawan pengajar tersebut pada Hari Inspirasi di 25 sekolah minggu lalu.(ang)

BERITA