Pernahkah kita bertanya kepada diri sendiri maupun orang lain, mengapa bisnis si A dan B lebih cepat perkembangan bisnis si B daripada si A?…padahal bisnis yang dijalankan si A dan B sama secara bentuk, konsep dan produk.
Bisa jadi, jawaban pertanyaan tersebut adalah karena si B memeiliki model bisnis yang efisien sehingga bisa menjangkau target pasarnya secara efektif.
Dan kira kira model bisnis seperti apa ya yang digunakan oleh si B?.
Model bisnis dapat diartikan sebagai paparan strategi yang harus dibuat jauh sebelum bisnis di mulai. Yang terpenting adalah bagaimana kompetisi bisnis di dalam bisnis itu sendiri.
Jelas banyak strategi yang harus dijelaskan dalam sebuah bentuk model bisnis, karena strategi tersebut berhubungan erat dengan banyak aspek.
Dan jangan lupa, bahwa sebuah model bisnis akan mengatur tentang tujuan hubungan kita dengan supplier, distributor maupun dengan pelanggan itu sendiri secara langsung.
Profesional SBI tertarik dengan model bisnis kanvas ini, mari ikuti sedikit info tentang bisnis kanvas tersebut.
Dalam salah satu referensi menyebutkan pengertian Model Bisnis Kanvas adalah sebuah management startegi bisnis yang memungkinkan kita untuk menggambarkan, mendesain kemudian mengerucutkan beberapa aspek bisnis menjadi satu startegi bisnis yang utuh.
Menjabarkan model bisnis dengan benar akan membantu kita menemukan tujuan bisnis secara jelas dan membahas tentang target apa yang harus dicapai terlebih dahulu.
Sebagai informasi model bisnis yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis.
Nah Profesional SBI Sebelum membuat model bisnis kanvas, kita harus mempelajari 9 elemen penting yang mendukung kemajuan suatu bisnis. Elemen-elemen tersebut yaitu:
- Segmentasi Pelanggan
Sebagai elemen pertama, kita harus menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kita. Contohnya adalah sebuah stasiun televisi menyajikan 2 acara yang berbeda untuk memneuhi segmen pelanggan yang berbeda.
- Porsi Manfaat
Porsi Manfaat akan menjelaskan mengenai manfaat atau benefit apa yang akan didapatkan para pelanggan jika memilih bisnis kita. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lainnya.
- Penghubung / Channels
Melalui penggunaan channels yang tepat, kita baru bisa menyampaikan porsi manfaat kepada customer segments. Jadi, memikirkan tentang channels juga menjadi salah satu elemen terpenting bagi keberhasilan sebuah bisnis.
- Aliran Pendapatan
Aliran pendapatan tentu menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah bisnis. Sehingga elemen yang satu ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Misalnya adalah ada bahan baku, produk atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan tentunya akan mengakibatkan kerugian pada bisnis.
- Hubungan Pelanggan
Elemen yang kelima adalah bagaimana jalinan hubungan kita dengan pelanggan. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.
- Akitivitas
Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan pendapatan yang efektif? . Hal ini tentunya menjadi pembahasan yang tak kalah penting dalam elemen sebuah aktivitas bisnis.
- Sumber Daya
Agar bisa mewujukan tujuan bisnis, kita tentu harus mengelola sumber daya bisnis tersebut semaksimal mungkin. Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan SDM dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis
- Menjalin Hubungan
Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja. Karena hubungan dengan pihak supplier atau tim pemasaran juga harus diperhatikan. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi.
- Struktur Pembiayaan
Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang kita jalankan menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.
Memasuki dunia persaingan bisnis dengan berbekal model bisnis kanvas tentu membuat kita lebih percaya diri dan matang dalam menjalankan bisnis.
Mempelajari model bisnis kanvas dapat menciptakan strategi bisnis secara modern dan terarah.
*ditulis ulang dari sumber bisnis.com